Review; Dua Garis Biru
- Natasha Richie Vallerie
- Nov 29, 2019
- 2 min read
Rate 9/10
"This film gave the audiences a new way to think about the taboo things and it is very amazing"
This post is written in Bahasa.

Sinopsis:
Mungkin DARA (Zara JKT48) dan BIMA (Angga Yunanda) bukan pasangan kekasih sempurna, tapi mereka adalah sahabat yang saling melengkapi. Saat berdua mereka bisa jadi diri sendiri, kebodohan bisa ditertawakan, dan kerapuhan tak perlu ditutupi. Rasa nyaman lebih dari sekadar kata sayang atau cinta. Usia 17 tahun tak pernah sesempurna ini.Hingga muncul keberanian baru di antara mereka. Berdua mereka melanggar batas tanpa tahu konsekuensinya. Kini Bima dan Dara berusaha menjalani tanggung jawab atas pilihan mereka. Mereka pikir mereka siap jadi dewasa untuk menghadapi segala konsekuensinya. Namun, tentu keluguan mereka langsung diuji saat keluarga yang amat mencintai mereka tahu, lalu memaksa masuk dalam perjalanan pilihan mereka.
Review:
Film ini berkisah tentang dua remaja kelas 12 yang tidak sengaja melakukan hubungan intim dan harus menghadapi kenyataan bahwa hal itu membuat si perempuan hamil. Kejadian ini tentu membuat kaget, baik keluarga maupun pihak sekolah. Film ini dibuat sedemikian rupa sehingga akting para pemain terlihat sangat natural seakan sungguhan. Film "Dua Garis Biru" ini sebenarnya membawa kita untuk semakin sadar tentang pentingnya sex education sejak dini, perlunya orang tua untuk tetap menjaga komunikasi dengan anak maupun sebaliknya, dan pentingnya kita sebagai anak untuk terbuka dengan orang tua. Film ini bagus untuk anak-anak terutama young adults atau remaja Indonesia lebih "aware" dengan tindakan mereka sendiri yang dapat berdampak untuk orang lain juga.
Dengan nonton film ini, kita jadi lebih terbuka untuk berpikir banyak sebelum ngelakuin sesuatu.
Gimana? Penasaran, kan? Nah, tunggu apa lagi? Yuk, ajak keluarga, teman, atau pacar untuk nonton bareng film ini dan review tentang pentingnya tindakan yang kita bakal ambil sambil ngobrol santai dengan mereka.
Happy Watching!
Comments